Mengenal Tradisi Saparan Arak-Arakan Ogoh-ogoh Bekakak
SEO Hamzahbatik
August, 7 2025
5 min read
Ilustrasi pembuatan website modern dengan kode program dan perangkat laptop

Tradisi Saparan Bekakak dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta). Acara digelar pada bulan Sapar (Safar dalam kalender Jawa), tepatnya hari Jumat antara tanggal 10–20, mulai pukul 14.00 dengan puncak penyembelihan Bekakak sekitar pukul 16.00 WIB.

Sejarah & Makna Tradisi Bekakak

Tradisi ini berasal dari masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (1755–1792), didasari atas kematian abdi dalem setia, Kyai dan Nyai Wirosuto, yang meninggal akibat longsor di Gunung Gamping. Sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan, Sultan memerintahkan ritual simbolik dengan boneka pengantin dari tepung ketan dan cairan gula merah sebagai “korban” tahunan.

Rangkaian Prosesi Tradisi Bekakak

Ritual ini mencakup beberapa rangkaian yang sarat makna:

1. Midodareni Bekakak

Dilakukan pada Kamis malam sebelum hari utama. Bekakak diarak ke Balai Desa Ambarketawang disertai pagelaran wayang kulit atau tahlilan dan doa bersama. Dua pasang boneka dibuat: satu bergaya Yogyakarta dan satu lagi gaya Surakarta.

2. Kirab Budaya

Esok harinya, arak-arakan Bekakak bersama gunungan hasil bumi, prajurit, selawatan, jathilan, ogoh-ogoh, serta genderuwo. Kirab dimulai dari Balai Desa hingga ke area Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Batu Gamping.

Kirab Budaya Bekakak

3. Penyembelihan Symbolik

Boneka Bekakak disembelih di Gunung Gamping atau Gunung Kiling. Saat digorer, cairan gula merah mengalir layaknya darah simbolik, menandakan pengorbanan dan permohonan doa keselamatan bagi warga setempat.

4. Sugengan Ageng

Tahap akhir ritual, yakni penyerahan sesaji besar yang disebut Sugengan Ageng di Gunung Kiling. Prosesi ditutup dengan doa bersama dan pelepasan merpati sebagai simbol kedamaian dan harapan.

Ritual Sugengan Ageng

Nilai Budaya & Spiritual

Tolak bala: Memohon keselamatan dari gangguan spiritual maupun bencana alam.

Penghormatan leluhur: Mengenang Kyai dan Nyai Wirosuto sebagai leluhur dan cikal bakal penduduk Gamping.

Gotong royong & identitas lokal: Proses pembuatan Bekakak dan hajatan budaya melibatkan seluruh warga, memperkuat solidaritas komunitas.

Daya Tarik Wisata Budaya

Acara ini menarik ribuan pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara, dan telah menjadi agenda budaya tahunan Kabupaten Sleman. Rombongan sering memadati lokasi sejak pagi hari, dan suasananya sangat meriah serta penuh symbolisme budaya Jawa.

Toko Batik dan Oleh-oleh Khas Jogja

Toko Hamzah Batik

Anda dapat menemukan beragam keris serta alat untuk merawatnya di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.

Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.

WhatsApp

Hubungi Kami

Ingin berbelanja apa hari ini? Kami siap membantu pesanan Anda.

Buka Setiap Hari pukul 07.00 - 24.00 WIB

WhatsApp Hamzahbatik Admin 3WhatsApp Hamzahbatik Admin 2WhatsApp Hamzahbatik Admin 1
logo

© 2023 Hamzah Batik. All rights reserved.