Setiap tanggal 1 Maret, suasana Kota Yogyakarta — khususnya di kawasan Malioboro — dipenuhi semangat yang meriah dan warna-warni yang menggembirakan. Apa yang membuatnya begitu istimewa? Tanggal ini adalah momen Hari Ulang Tahun (HUT) Hamzah Batik Malioboro yang ke-45, salah satu ikon budaya dan industri kreatif kebanggaan Yogyakarta.
Hamzah Batik, perusahaan yang telah menjadi simbol keindahan budaya Indonesia, merayakan tonggak sejarahnya dengan penuh makna. Mengusung tema “Sahitya Adhikara Budhaya” yang berarti “Bersama-sama Menjaga Budaya”, perayaan ini bukan sekadar pesta peringatan, melainkan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan karya seni yang terus hidup hingga kini.
Di pagi hari yang cerah, kawasan Malioboro menjadi saksi kebersamaan seluruh karyawan Hamzah Batik dalam kegiatan jalan santai untuk memeriahkan ulang tahun perusahaan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan — dari yang muda hingga yang tua, dari pelanggan setia hingga wisatawan yang penasaran — semuanya larut dalam suasana kebahagiaan dan persaudaraan.
Jalan santai tersebut bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga wujud apresiasi terhadap keindahan alam dan keberagaman budaya Yogyakarta. Setiap langkah yang diambil menjadi simbol perjalanan panjang Hamzah Batik dalam menapaki sejarah budaya dan kreativitas Indonesia.
Acara puncak perayaan HUT ke-45 diwarnai dengan tradisi tumpengan — ritual Jawa yang sarat makna, di mana tumpeng disajikan sebagai simbol syukur dan doa untuk keberkahan. Tradisi ini mempererat hubungan antarpegawai, pengunjung, dan masyarakat yang hadir. Setelah doa bersama, tumpeng dibagikan kepada para pengunjung di Hamzah Batik dan sekitar Malioboro, menciptakan suasana hangat dan kebersamaan khas Jawa.
Selain kegiatan utama, perayaan ini juga menampilkan beragam pertunjukan seni dan kreativitas. Mulai dari tari tradisional, demonstrasi membatik langsung oleh pengrajin terampil, hingga pameran karya seni seniman lokal yang memperkuat identitas budaya Yogyakarta.
Tidak hanya berfokus pada perayaan, Hamzah Batik juga menunjukkan komitmen sosial dengan menggelar kegiatan bakti sosial menjelang hari ulang tahun. Melalui kunjungan ke panti asuhan dan aktivitas interaktif bersama anak-anak, Hamzah Batik berbagi kebahagiaan dan kepedulian, mencerminkan semangat tanggung jawab sosial perusahaan yang melekat dalam nilai perusahaannya.
Perayaan ulang tahun ini menjadi cerminan bahwa Hamzah Batik bukan sekadar merek dagang, melainkan simbolkebersamaan, kepedulian, dan pelestarian budaya. Setiap kegiatan yang diselenggarakan mengandung pesan bahwa kemajuan industri kreatif harus tetap berpijak pada akar budaya yang kuat.
Dengan bertambahnya usia ke-45 tahun, Hamzah Batik terus menginspirasi untuk menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Momentum ini mengingatkan kita akan pentingnya merawat budaya sekaligus berani menciptakan sesuatu yang baru.
HUT ke-45 Hamzah Batik bukan hanya perayaan kesuksesan, melainkan manifestasi cinta terhadap budaya Indonesia — warisan yang harus terus dijaga, dihargai, dan diwariskan kepada generasi mendatang.
