Wastra Nusantara merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh tanah Nusantara.
Indonesia memiliki sekitar 1000 etnik kelompok daerah, di mana setiap daerah memiliki karakter budaya berbeda. Di sinilah Wastra Nusantara berperan penting, bukan lagi sekedar pakaian penutup badan.
Namun juga menjadi identitas sosial dan simbol kekayaan budaya yang tak ternilai. Dan inilah seluk beluk mengenai Wastra Nusantara.
Pengertian Wastra Nusantara
Wastra merupakan nama lain dari kain tradisional khas Indonesia. Sebutan Wastra sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya kain.
Sedangkan dalam Kamus Bahasa Indonesia, Wastra merupakan kain yang dibuat melalui berbagai cara, termasuk dengan cara merajut. Atau dapat ditarik sebuah pemahaman, bahwa wastra adalah kain yang dibuat dengan cara apapun, selama tidak menggunakan alat mesin.
Dari cara pembuatan, Wastra Nusantara dibuat dengan berbagai teknik, seperti:
- Perintang menggunakan lilin
- Tenun
- Jumputan
- Sulam
- Bordir
- Dan berbagai teknik lainnya.
Wastra Nusantara merupakan salah satu jenis peninggalan warisan budaya yang sudah mendunia.
Jenis-jenis Wastra Nusantara dan Asal Usulnya
Wastra Nusantara sebagai kain tradisional memiliki beberapa jenis kain dengan kualitas dan harga jual yang dibanderol premium. Berikut adalah beberapa jenis Wastra Nusantara yang terkenal dan sudah mendunia, beserta asal usulnya :
Pertama kain batik, merupakan kain khas Indonesia yang dibuat menggunakan canting untuk menghasilkan berbagai motif hias. Kain batik telah resmi diakui sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Kain batik adalah wastra yang dikenal rumit dalam proses pembuatannya, sehingga menjadikan batik sebagai salah satu seni karya yang high value. Kain batik kini terus mengalami perkembangan, ada banyak pemerhati tata busana yang mencoba memasukkan unsur tren mode baru ke dalam motif-motif batik.
Beberapa merk kain batik terkenal antara lain Batik Keris, Batik Danar Hadi, Batik Sida Mukti, hingga Batik Jagat, dan lainnya.
Yang kedua adalah kain songket, merupakan kain khas Indonesia asal Melayu/Sumatera Selatan yang memiliki motif perpaduan benang berwarna emas dan perak. Pembuatan kain songket dilakukan dengan cara tenun tangan.
Kain songket juga telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Berikutnya yang ketiga adalah kain tenun Endek, merupakan kain khas Indonesia asal Bali yang didominasi dengan warna-warna terang dan cerah. Teknik pembuatan kain tenun dilakukan dengan menyatukan benang-benang yang memanjang dan juga melintang. Bahan dasar kain tenun umumnya terbuat dari sutra, kapas, atau bahkan serat kayu.
Ke empat adalah kain ikat Flores. Kain khas Indonesia jenis ini memiliki motif khas berbeda di setiap daerahnya, misalnya ada motif udang, kepiting, atau bahkan figur nelayan. Proses pembuatan kain ikat tidak berbeda jauh dengan kain tenun.
Pembedanya hanya dari jenis benang yang dipakai seperti benang lungsin maupun benang pakan yang diikat jadikan satu, untuk kemudian dimasukkan ke dalam pewarna alami.
Kelima adalah kain Ulos, kain khas Indonesia yang berasal dari Sumatera ini seringkali dijadikan sebagai selendang. Kain Ulos memiliki warna khas yang didominasi oleh warna merah, putih maupun hitam yang dipadupadan dengan anyaman benang emas dan perak. Proses pembuatan kain Ulos ini adalah dengan teknik tenun.
Dari ke empat jenis Wastra Nusantara di atas, mungkin masih ada banyak jenis Wastra Nusantara lainnya yang belum disebutkan di sini. Namun setidaknya, bisa diketahui bahwa Wastra Nusantara adalah bentuk kekayaan budaya yang tidak ada habisnya.
Mengingat Indonesia terdiri dari berbagai ragam kelompok etnik, sudah tentu setiap etnik memiliki wastra dengan karakteristik dan motif berbeda-beda. Hal itu mencerminkan sebuah filosofi yang mendalam.
Keunggulan dari Kain Lain
Jenis-jenis kain tradisional yang dikenal sebagai Wastra Nusantara sudah tentu memiliki keunggulan lebih baik, dibandingkan kain biasa. Hal itulah yang membuat Wastra Nusantara berhasil menembus banyak ajang pameran di kancah internasional. Berikut ini adalah beberapa keunggulan Wastra Nusantara:
- Terbuat dari benang yang besarnya relatif stabil, yang membuat pemakaiannya cenderung lebih awet dan tidak mudah cacat.
- Tingkat kesulitan pembuatan wastra yang mengandalkan tangan, hal ini membuat harga jualnya cenderung lebih premium dibandingkan kain pada umumnya.
- Memiliki nilai seni yang tinggi, karena dalam setiap perpaduan motif, karakteristik dan warna terdapat filosofi mendalam.
- Sebagai penunjuk status sosial atau kasta dalam kelompok masyarakat.
- Mencerminkan adat budaya dari suatu daerah tertentu, oleh karenanya Wastra Nusantara dapat menjadi identitas bagi kehidupan sosial dan budaya.
- Dijual dengan harga premium, karena memang kualitasnya yang high value.
Cara Merawat Wastra Nusantara
Dengan perbedaan kualitas dari kain biasa pada umumnya, tentu ada cara khusus untuk merawat Wastra Nusantara, terutama menjaga ketahanan warna supaya tetap menarik. Berikut adalah cara-caranya:
- Detergen Cuci
Wastra Nusantara tetap perlu dicuci untuk menghilangkan kadar asam dan tidak berbau. Yang perlu diperhatikan dalam proses pencucian wastra adalah harus menggunakan cairan detergen alami. Misalnya lerak, kini lerak pun dijual dengan kemasan yang praktis dan ekonomis seperti yang tersedia di Hamzah Batik Malioboro.
Alasan mengapa harus dengan detergen alami, karena mampu menjaga ketahanan warna dan tidak merusak permukaan wastra dari serangan jamur kain.
- Teknik Pencucian
Dalam mencuci wastra, dianjurkan untuk tidak menggunakan mesin cuci. Hindari juga penggunaan sikat pada permukaan wastra dan sebaiknya tidak diremas.
- Proses Menjemur
Untuk menjemur wastra juga tidak bisa dilakukan sembarang. Untuk mempertahankan warna dan permukaan wastra, maka sebaiknya wastra yang basah dijemur di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Mengingat sinar matahari dapat merusak tekstur kain sehingga mudah rapuh, sekaligus dapat menurunkan ketahanan warna.
- Proses Setrika
Wastra yang sudah kering, tidak dianjurkan untuk permukaan wastra bertemu langsung dengan setrika. Adapun sebaiknya, beri kain lain sebagai pelapis di atas wastra. Baru kemudian bisa menyetrika lapisan yang ada di atas wastra tersebut.
- Penyimpanan
Untuk cara penyimpanan, pastikan wastra tersimpan di tempat bersih dan kering. Pastikan untuk sesekali wastra dikeluarkan dari lemari untuk diangin-anginkan, agar wastra tidak lembab. Wastra Nusantara menjadi bukti peninggalan budaya yang bernilai seni tinggi.
Terbuat dari bahan-bahan alami, dan tanpa menggunakan mesin, hanya mengandalkan berbagai teknik tangan. Serta kaya makna dan simbol budaya yang mewakili setiap daerah penghasil wastra. Hal itu kian menjadikan Wastra Nusantara semakin high value dan mendunia.
Toko di Jogja yang Menjual Wastra Nusantara
Oleh karena itu, Hamzah Batik Malioboro turut melestarikan wastra Nusantara dengan cara memerkannya, mengenalkannya, mengenakannya, dan menjualnya. Ya di Hamzah Batik menjual ragam wastra Nusantara langsung dari perajin.
Di Hamzah Batik menjual segala macam jenis Wastra Nusantara yang tidak hanya dari Jawa melainkan juga kain khas dari luar Jawa.
Hamzah Batik berkomitmen untuk merangkul semua UMKM di wilayah Yogyakarta dalam rangka membantu memasarkan dan menaikkan value dari sebuah produk lokal khususnya produk lokal Jogja agar makin dikenal.
Tidak hanya kain batik, tenun, dan ragam wastra Nusantara lainnya, kami juga menyediakan batik lengkap, pernak pernik unik, ragam souvenir maupun oleh-oleh jajanan jadul , jadi jangan ragu untuk datang saja ke Hamzah Batik Malioboro.
Hamzah Batik Malioboro buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 24.00 WIB, hadir sebagai pusat oleh-oleh di Jogja yang terlengkap. Hamzah Batik tidak hanya sekadar toko batik dan oleh-oleh melainkan sebagai pusat aksi, atraksi, dan edukasi budaya Jawa.
Hamzah Batik terus berkomitmen menjadi tempat wisata budaya sekaligus belanja di Jogja yang bisa menjadi destinasi wisata andalan para wisatawan.
Hamzah Batik sebagai pusat oleh oleh di Jogja, menyediakan aneka oleh-oleh jadul dan kekinian, pernak pernik khas Jawa salah satunya teko dan cangkir blirik. Hamzah Batik juga menyediakan fasilitas Belajar Batik Asik yang bisa diikuti semua kalangan usia.
Kami nantikan kunjungan Anda di Hamzah Batik Malioboro, dan terus update informasi melalui instagram @hamzahbatikofficial untuk mengetahui informasi pertunjukan dan promo belanja menarik lainnya.
Untuk informasi produk Hamzah Batik bisa dicek melalui link desty.page/hamzahbatikofficial atau menghubungi ke nomor 08112544239 / 08112544245 baik untuk belanja online maupun reservasi tiket pertunjukan seni tradisional di Jogja yang memukau yang ada di Hamzah Batik Malioboro.
Hamzah Batik Malioboro akan membuat liburan Anda di Jogja semakin lengkap, selain berwisata belanja Anda akan disuguhkan juga dengan pertunjukan seni, wisata edukasi batik, yang tentunya memberikan eksperiens yang berbeda ketika liburan.
Untuk update informasi terkait produk Wastra Nusantara terbaru, produk fashion, tempat kuliner Jogja dengan view bagus, rekomendasi hotel atau tempat menginap nyaman, maupun event Hamzah Batik Malioboro lainnya bisa follow Instagram @hamzahbatikofficial atau terus ikuti informasi melalui website ini.***