Yogyakarta, 19 Juni 2025 — Kamis pagi yang hangat di SD Blunyahrejo jadi makin spesial dengan kedatangan tim dari Hamzah Batik lewat program seru “Batik Asik Goes to School.” Sebanyak 27 siswa dan siswi mengikuti kegiatan ini dengan semangat mereka luar biasa!
Acara dimulai jam 08.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB. Anak-anak diajak belajar tentang batik, mulai dari sejarahnya, arti di balik motif-motifnya, sampai proses pembuatannya. Tapi yang paling ditunggu tentu sesi praktek membatik langsung! Dengan canting di tangan dan malam panas di depan mereka, para siswa dengan penuh antusias mencoba menggambar motif batik di atas kain. Serunya lagi, hasil karya mereka bisa dibawa pulang, lho!
Setelah sesi membatik, anak-anak lanjut ke sesi belajar tentang jamu tradisional. Mereka dikenalkan dengan berbagai bahan alami seperti jahe, kunyit, dan kencur yang biasa digunakan untuk membuat jamu. Nah, yang paling seru, tentu saja sesi icip-icip jamu gendong khas Raminten. Jamu dibawakan langsung oleh Mbok Jamu lengkap dengan kebaya dan bakul di punggung. Beberapa anak tampak suka banget dengan rasa jamunya, sementara yang lain masih mencoba membiasakan diri dengan rasa rempah-rempahnya yang khas.
Batik Asik Goes to School di SD Blunyahrejo tetap berjalan dengan akrab, menyenangkan, dan penuh tawa. Anak-anak terlihat sangat menikmati setiap kegiatan, dan para guru juga antusias mendampingi mereka.
Perwakilan dari Hamzah Batik menyampaikan bahwa program ini memang bertujuan untuk menanamkan cinta budaya sejak usia dini, tanpa melihat besar kecilnya jumlah peserta.
Kegiatan ditutup dengan foto bareng dan tawa ceria dari para siswa yang bangga bisa menghasilkan karya batik mereka sendiri. Hari itu, SD Blunyahrejo tidak hanya belajar, tapi juga menyatu dengan budaya — dengan cara yang ringan, hangat, dan pastinya berkesan!
