Macam-macam Motif Batik Khas Bantul Yang Cantik

Motif Batik Bantul – Warisan budaya tak benda yang membanggakan, hadir dengan kekhasan dan pesonanya yang memikat. Berbeda dengan batik Yogyakarta yang identik dengan gaya keraton, batik Bantul memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan identitas dan kearifan lokal masyarakatnya.

Membicarakan batik Bantul tak lepas dari dua motif utama yang menjadi ikonnya, yaitu Batik Gringsing dan Batik Ceplok Kembang Kates. Kedua motif ini memiliki makna dan filosofi yang mendalam, serta menjadi ciri khas yang membedakan batik Bantul dengan batik daerah lain.

1. Batik Gringsing

Batik Gringsing, dengan motifnya yang rumit dan kaya detail, dipercaya telah ada sejak abad ke-16. Motif ini memiliki ciri khas berupa bulatan-bulatan kecil yang tersusun rapi menyerupai sarang lebah, yang disebut dengan istilah isen-isen mata deruk.

  • Motif: Bulatan-bulatan kecil (“isen-isen mata deruk”) tersusun rapi menyerupai sarang lebah, dipadukan dengan motif klasik seperti parang, kawung, dan bunga-bungaan.
    Gambar Batik Gringsing motif
    Batik Gringsing motif
  • Warna: Cerah, seperti merah, kuning, dan biru.
  • Filosofi: Kesuburan, kemakmuran, keharmonisan alam, semangat, optimisme, kedamaian.

Seiring perkembangannya, batik Gringsing mengalami inovasi dan variasi dengan memadukan motif-motif klasik seperti parang, kawung, dan bunga-bungaan. Perpaduan ini menghasilkan karya batik yang semakin indah dan menawan, mencerminkan perpaduan tradisi dan modernitas.

2. Batik Ceplok Kembang Kates

Batik Ceplok Kembang Kates, ditetapkan sebagai motif batik khas Bantul pada tahun 2014. Motif ini terinspirasi dari bunga kates, yang melambangkan semangat dan kegigihan masyarakat Bantul dalam menghadapi berbagai rintangan.

  • Motif: Bunga kates dalam motif ceplok (lingkaran).
    Gambar Batik Ceplok Kembang Kates motif
    Batik Ceplok Kembang Kates motif
  • Warna: Merah, hijau, biru.
  • Filosofi: Semangat, kegigihan, kesatuan, keharmonisan, keberanian, kesegaran, kedamaian.

Batik Ceplok Kembang Kates sering digunakan dalam berbagai acara resmi dan kegiatan budaya di Bantul. Motif ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Bantul, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya batik di Yogyakarta.

Lebih dari Sekedar Kain, Batik Bantul adalah Cerita dan Identitas

Batik Bantul bukan hanya sekedar kain dengan motif yang indah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sarat makna dan filosofi. Setiap motif batik memiliki ceritanya sendiri, mencerminkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat Bantul.

Memakai batik Bantul bukan hanya untuk tampil modis, tetapi juga untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya leluhur. Batik Bantul adalah identitas yang patut dilestarikan dan dibanggakan.

Jelajahi Lebih Dalam Pesona Batik Bantul

Bagi para pecinta batik dan budaya, Bantul menawarkan berbagai tempat menarik untuk dikunjungi. Di sinilah Anda dapat melihat proses pembuatan batik secara langsung, belajar membatik, dan membeli berbagai macam batik Bantul dengan motif yang indah dan unik.

Beberapa tempat wisata batik di Bantul yang terkenal antara lain:

  • Sentra Batik Gringsing Pajangan
  • Sentra Batik Ceplok Kembang Kates Potorono
  • Kampung Batik Giriloyo
  • Kampung Batik Wirorejo

Toko Batik dan Oleh-oleh Jogja

Anda dapat menemukan beragam motif batik khas daerah di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.

Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.