Mengenal 3 Jenis Udeng Yang Ada di Indonesia Beserta Sejarahnya

Mengenal udeng karena memiliki sejarah panjang, makna mendalam, dan nilai estetika yang tinggi. Udeng bukan hanya simbol identitas, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Sejarah Udeng

Asal-usul udeng dapat ditelusuri hingga ke zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara. Pada masa itu, udeng digunakan oleh para raja, bangsawan, dan tokoh masyarakat sebagai simbol status sosial dan kekuasaan. Seiring berjalannya waktu, penggunaan udeng semakin meluas hingga ke kalangan masyarakat biasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas udeng masing-masing, baik dari segi bentuk, bahan, maupun cara pembuatannya.

Makna dan Simbolisme Udeng

Udeng bukan sekadar hiasan kepala, tetapi mengandung makna filosofis yang mendalam. Beberapa makna yang terkandung dalam udeng antara lain:

• Ngiket Manah: Artinya pemusatan pikiran. Udeng dianggap sebagai sarana untuk memusatkan pikiran dan menjaga ketenangan batin.
• Ketuhanan: Bentuk udeng yang menjulang ke atas melambangkan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Kearifan Lokal: Setiap detail pada udeng, seperti bentuk, warna, dan motif, memiliki makna yang berkaitan dengan kepercayaan dan adat istiadat setempat.
• Status Sosial: Pada masa lalu, jenis dan cara memakai udeng dapat menunjukkan status sosial seseorang dalam masyarakat.

Mengenal Udeng dan Jenis-jenisnya

Indonesia memiliki beragam jenis udeng dengan ciri khas masing-masing. Beberapa di antaranya adalah:

• Udeng Sunda:
  Bentuk

  Bentuknya bujur sangkar dengan ukuran 50x50cm.
  Bahan

  Terbuat dari kain batik bermotif Sunda.

• Udeng Jawa:
  Bentuk

  Bentuknya bisa berupa segitiga atau bujur sangkar
  Bahan

  Terbuat dari kain, bisa berupa kain batik atau kain polos.

• Udeng Bali:
  Bentuk

  Udeng Bali memiliki bentuk yang tidak simetris, dengan bagian kanan yang lebih tinggi. 
  Warna

  Udeng Bali memiliki berbagai warna, seperti putih, hitam, batik, atau warna-warna cerah. 

Cara Memakai Udeng

Cara memakai udeng berbeda-beda tergantung pada jenis dan daerah asalnya. Namun, secara umum, ada beberapa langkah dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Memilih udeng yang sesuai: Pilih udeng yang sesuai dengan bentuk wajah dan acara yang akan dihadiri.
2. Menyiapkan kain pelapis: Kain pelapis digunakan untuk melindungi rambut dan menyerap keringat.
3. Membentuk dasar udeng: Bentuk dasar udeng sesuai dengan model yang diinginkan.
4. Mengikat udeng: Ikat udeng dengan kuat namun tetap nyaman.

Toko Batik dan Oleh-oleh Jogja

Anda dapat menemukan beragam Udeng Jawa dan Sunda di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.

Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.