Mengenal Kerajinan Kulit Manding Khas Bantul Yang Khas

Kerajinan kulit Manding adalah salah satu warisan budaya khas Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Manding sudah dikenal sebagai sentra kerajinan kulit sejak tahun 1958 dan hingga kini tetap eksis. Wisatawan yang datang tidak hanya bisa membeli produk kulit berkualitas, tetapi juga melihat langsung proses pembuatannya.

Kerajinan dari Manding semakin populer karena menggabungkan nilai tradisi dengan sentuhan modern sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Sejarah Singkat Kerajinan Kulit Manding

Kerajinan kulit di Manding bermula pada tahun 1958. Tiga pemuda setempat bernama Prapto Sudarmo, Ratno Suharjo, dan Wardi Utomo memulai usaha kulit setelah pulang dari bekerja di perusahaan kulit Yogyakarta. Awalnya, produk kulit yang dibuat berupa pelana kuda dan perlengkapan andong.

Seiring berjalannya waktu, kerajinan ini berkembang menjadi tas, dompet, jaket, sabuk, hingga sepatu. Kini, Manding dikenal sebagai desa wisata kerajinan kulit yang menjadi ikon Bantul.

Lokasi Sentra Kerajinan Kulit Manding

Desa Manding terletak di Dusun Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. Lokasinya sekitar 15 km selatan Kota Yogyakarta dan berada di jalur menuju Pantai Parangtritis, tepatnya di Jalan Parangtritis km 11.

Akses menuju Manding sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Sepanjang jalan, pengunjung akan menemukan deretan toko yang menjual berbagai produk kulit khas Manding.

Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Manding

Kerajinan kulit Manding dibuat melalui tahapan yang teliti dan membutuhkan keterampilan tinggi. Berikut langkah-langkah utamanya:

1. Pemilihan Bahan Baku – Pengrajin memilih kulit sapi atau kambing berkualitas agar produk tahan lama.

2. Penyamakan Kulit – Kulit diproses supaya lebih awet, fleksibel, dan tidak mudah rusak.

3. Penggambaran Pola dan Pemotongan – Desain digambar pada kulit, lalu dipotong sesuai bentuk.

4. Penjahitan dan Perakitan – Potongan kulit dijahit dan dirakit menjadi produk sesuai desain.

5. Finishing – Produk diberi pewarnaan, tatah timbul, atau emboss untuk menambah nilai estetika.

Proses ini menunjukkan bahwa setiap produk kulit Manding dibuat dengan ketelitian dan sentuhan seni yang tinggi.

Produk Unggulan Kulit Manding

Berbagai produk kulit buatan Manding memiliki kualitas yang diakui luas. Beberapa di antaranya:

• Tas kulit berbagai ukuran dan model.

• Jaket kulit yang awet dan elegan.

• Dompet kulit dengan desain sederhana hingga modern.

• Sabuk dan ikat pinggang dengan kualitas premium.

• Sepatu dan sandal kulit yang nyaman dipakai.

• Aksesoris kecil seperti gantungan kunci, pigura, dan souvenir.

Produk Manding dikenal tahan lama, elegan, dan cocok digunakan baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun acara khusus.

Peran Ekonomi dan Sosial

Desa Manding tidak hanya menjaga budaya, tetapi juga memberi dampak besar bagi masyarakat lokal. Sentra ini menyediakan lapangan pekerjaan bagi ratusan perajin dan mendukung perekonomian warga.

Selain itu, keberadaan desa wisata produk kulit Manding menarik wisatawan untuk datang, berbelanja, sekaligus belajar tentang seni mengolah kulit. Dengan demikian, Manding tidak hanya berfungsi sebagai pusat produksi, tetapi juga destinasi wisata budaya.

Tantangan dan Peluang

Kerajinan kulit Manding menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan dengan produk impor dan perubahan tren mode yang cepat. Namun, peluang tetap terbuka lebar. Dengan memanfaatkan teknologi digital, promosi melalui media sosial, serta inovasi desain, produk kulit Manding dapat menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.

Toko Batik dan Oleh-oleh Khas Jogja

Anda dapat menemukan beragam batik di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.