Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat terkenal, dan di antara berbagai motif batik dengan menonjolkan dengan keunikan dan makna yang dalam. Motif batik parang dikenal sebagai salah satu motif yang paling klasik dan kaya akan nilai filosofi. Motif ini berasal dari daerah keraton Yogyakarta dan Surakarta, yang dulunya hanya boleh dikenakan oleh keluarga kerajaan.
Sejarah dan Asal-Usul Motif Batik Parang
Motif batik parang pertama kali muncul pada masa kerajaan Mataram, sekitar abad ke-17. Motif ini diciptakan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram dan pada awalnya hanya boleh dipakai oleh raja dan keluarga kerajaan. Nama “parang” berasal dari kata “pereng” yang berarti lereng atau tebing, mencerminkan bentuk motif ini yang menyerupai garis-garis diagonal menyerupai lereng.
Filosofi dan Makna di Balik Motif Batik Parang
Motif batik ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga mengandung filosofi yang dalam. Garis-garis miring yang berulang melambangkan ombak laut yang tidak pernah berhenti bergerak, mencerminkan semangat yang tidak pernah menyerah. Secara simbolis, motif ini mewakili kekuatan, keteguhan, dan kebijaksanaan. Dulu, motif ini sering digunakan oleh para prajurit sebagai lambang keberanian dan keteguhan dalam menghadapi musuh.
Ragam Jenis Motif Batik Parang
Ada beberapa jenis motif batik parang yang masing-masing memiliki karakteristik dan makna tersendiri:
1. Parang Rusak
– Motif ini adalah yang paling terkenal dan sering dianggap sebagai motif dasar. Garis-garisnya besar dan tegas, melambangkan kekuatan dan keteguhan.
2. Parang Barong
– Motif ini adalah variasi yang lebih besar dan megah, sering kali digunakan oleh raja dan bangsawan. “Barong” berarti singa, yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan.
3. Parang Klitik
– Memiliki garis-garis yang lebih halus dan kecil, sering digunakan oleh wanita. Motif ini melambangkan kelembutan dan kecerdasan.
4. Parang Tuding
– Ciri khas motif ini adalah garis-garis yang lebih rapat dan mengarah ke satu titik, melambangkan fokus dan konsistensi.
5. Parang Kusumo
– Motif ini melambangkan keindahan dan keteguhan cinta, biasanya digunakan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan.
Proses Pembuatan Motif Batik Parang
Pembuatan batik parang melibatkan beberapa tahap penting, dari persiapan kain hingga pewarnaan dan pelorodan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan batik parang:
1. Desain dan Penggambaran Motif
– Desain motif digambar menggunakan pensil di atas kain yang telah direntangkan.
2. Pencantingan
– Kain kemudian dicanting, yaitu proses meneteskan lilin panas (malam) mengikuti garis-garis motif. Proses ini memerlukan ketelitian tinggi untuk menghasilkan garis yang rapi dan simetris.
3. Pewarnaan
– Kain yang sudah dilapisi lilin kemudian dicelupkan dalam pewarna alami. Setelah itu, lilin yang menutupi garis motif dihilangkan dengan proses pelorodan.
4. Pengulangan Proses
– Proses pencantingan dan pewarnaan biasanya dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan warna dan motif yang diinginkan.
Keunikan dan Keistimewaan Motif Batik Parang
Motif batik parang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh motif lainnya. Garis-garis diagonal yang terus menerus dan tidak terputus melambangkan kesinambungan dan keteguhan. Selain itu, setiap garis memiliki makna dan filosofi yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar seni, tetapi juga sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai kehidupan.
Merawat Batik Parang
- Cuci batik dengan air dingin dan hindari penggunaan deterjen yang keras.
- Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan warna memudar.
- Setrika dengan suhu rendah dan dari bagian dalam kain untuk menjaga warna dan motif tetap terjaga.
Batik Parang di Hamzah Batik
Sebagai toko batik terbesar dan terlengkap di Jogja, Hamzah Batik menawarkan beragam pilihan batik, seperti batik motif parang. Selain itu, Anda juga dapat menemukan batik, kerajinan, cinderamata, dan camilan dengan beragam varian di sini. Toko ini juga menyajikan pertunjukkan musik, tarian, dan piano klasik setiap harinya. Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.
