Jalan-jalan ke Malioboro belum lengkap kalau belum menjelajahi dan menjajal jajanan legendaris khas Jogja.
Jajanan legendaris khas Jogja tentunya selalu menjadi list setiap wisatawan yang bertandang ke Yogyakarta untuk sekadar mencicipi kuliner yang berbeda atau bahkan menjadi nostalgia tersendiri.
Di pusat kota Yogyakarta yaitu Malioboro ternyata banyak ragam jajanan legendaris khas Jogja yang wajib dicoba yang letaknya tidak saling berjauhan.
Untuk menjangkau aneka jajanan legendaris khas Jogja tersebut, wisatawan cukup berjalan kaki di sekitaran Malioboro yang ramah pedestrian.
Daftar Jajanan Legendaris Khas Jogja di Malioboro
Malioboro, sebuah jalan ikonik di Yogyakarta, tidak hanya dikenal karena keindahan arsitektur bersejarahnya, tetapi juga karena ragam kuliner yang khas.
Yuk jalan-jalan kuliner dan menikmati kuliner cita rasa autentik di Malioboro yang tak pernah berakhir. Karena setiap sudut menghidangkan cita rasa menggugah selera yang tak terlupakan.
Tidak ada yang bisa mengalahkan kenikmatan jajanan kuliner khas Jogja di Malioboro, karena tak hanya menyuguhkan kelezatan tetapi juga meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan.
Berikut daftar jajanan legendaris khas Jogja di Malioboro yang wajib anda coba:
Gudeg Mbah Lindu
Mbah Lindu diklaim banyak orang sebagai penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Namun mbah Lindu sendiri tidak ingat pasti kapan ia mulai berjualan. Mbah Lindu hanya ingat ia sudah mulai berjualan sebelum memiliki suamu yaitu pada zaman kolonial.
Tempatnya dari dulu tidak berubah atau pindah, yaitu di Jalan Sosrowijayan, hanya berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Malioboro yang tentunya sangat mudah dijangkau.
Gudeg Mbah Lindu ini pun memiliki cita rasa khas yang tidak pernah berubah, karena cara memasaknya pun masih dengan cara dan peralatan tradisional.
Lumpia Samijaya
Mulai berjualan sejak 1983 oleh paman Winarti namun penjualannya kurang bagus, kemudian ditawarkan kepada ibunda Winarti dan dijalankan sampai sekarang oleh Winarti dan keluarganya.
Winarti pun berhasil menjual sebanyak 4ribu picis lumpia dalam waktu sehari. Saat ini usahanya ini telah turun ke adik dan anak-anak Winarti dan memiliki beberapa cabang yang berada di Jl. Mataram, Tegal Panggung serta di aplikasi ojek online.
Diberi nama Samijaya, karena di awal berjualan lumpia ini berada di depan Toko Samijaya. Sehingga lumpia ini diberi nama Lumpia Samijaya. Dan kemudian bertempat di sebelah Hotel Mutiara Malioboro sampai sekarang.
Yammie Ketandan
Seperti Namanya warung ini berlokasi di Jalan Ketandan Wetan No 14. Bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari jalan protokol Malioboro.
Mengutamakan cita rasa tradisional, lengkap dengan topping khas oriental, mulai dari pangsit rebus, bakso, jamur, tahu isi, semuanya ada.
Menurut Google Maps, Yammie Ketandan ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga pukul 21.00 WIB. Namun, tak jarang ia bisa tutup lebih awal karena kelarisan.
Tempatnya pun instagramable, kedainya berada di sebuah rumah joglo lawasan dengan ornament lampion khas Tiongkok. Sehingga terkesan unik karena tempat ini terdapat perpaduan unsur Jawa dan Tiongkok.
Es Dawet Mbah Hari
Es Dawet Mbah Hari ini juga termasuk jajanan legendaris khas Jogja yang ada di Kawasan Malioboro.
Terang saja legendaris, Mbah Hari berjualan es dawetnya itu dari tahun 1965 di Pasar Beringharjo, tepatnya di sayap utara los pertama Pasar Beringharjo.
Mbah Hari menjajakan es dawetnya sejak pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Mulai dari dawet, santan dan gula jawa ia racik sendiri dengan dibantu sang suami.
Es Dawet Mbah Hari ini dibanderol Rp5 ribu saja yang bisa anda nikmati di batok kelapa atau mangkok kecil.
Sate Kere Mbah Suwarni
Jajanan legendaris khas Jogja lainnya ada sate kere Mbah Suwarni, menjadi salah satu penjual sate kere di Pasar Beringharjo yang terkenal yang sudah berjualan sate kere selama kurang lebih 40 tahun.
Mbah Suwarni menjajakan sate kere meneruskan orang tua, dan saudaranya yang telah dirintis sejak tahun 1984.
Sate Kere Mbah Suwarni ini buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 15.00 WIB dan menjual aneka sate, yaitu sate gajih, sate sandung lamur, dan sate daging.
Bahkan Sate Kere Mbah Suwarni ini menjadi langganan para pejabat penting di Jogja. mulai dari Bapak R. Widagdo dan Bapak Haryadi Suyuti (keduanya mantan Walikota Yogyakarta) karena kelezatannya.
Jamu Gendong Raminten
Hamzah Batik menghadirkan jajanan legendaris khas Jogja lainnya yaitu Jamu Gendong Raminten yang disajikan dengan batok kelapa.
Jamu Gendong Raminten ini ada setiap hari dengan menyediakan aneka macam jenis jamu tradisional yang terbuat dari rempah alami dan diproses secara tradisional. Mulai dari Kunir Asem, Beras Kencur, dan Pahitan dengan rasa jamu yang autentik.
Anda bisa menemui jamu gendong legendaris ini untuk menjaga kebugaran tubuh di Hamzah Batik Malioboro lantai 1 mulai pukul 9 pagi sampai habis.
Tersedia juga kemasan botol yang praktis dibawa kemanapun dengan harga Rp10 ribu. Untuk jamu diminum di tempat dengan batok kelapa dibanderol Rp3 ribu saja. Anda pun langsung bisa merasakan khasiatnya.
Kami nantikan kunjungan Anda di Hamzah Batik Malioboro, dan terus update informasi melalui instagram @hamzahbatikofficial untuk mengetahui informasi pertunjukan dan promo belanja menarik hingga pertunjukan aksi atraksi budaya Jawa lainnya.
Untuk informasi produk Hamzah Batik bisa dicek melalui link desty.page/hamzahbatikofficial atau menghubungi ke nomor 08112544239 / 08112544245 baik untuk belanja online maupun reservasi tiket pertunjukan seni tradisional di Jogja yang memukau yang ada di Hamzah Batik Malioboro.
Hamzah Batik Malioboro akan membuat liburan Anda di Jogja semakin lengkap, selain berwisata belanja Anda akan disuguhkan juga dengan pertunjukan seni, wisata edukasi batik, yang tentunya memberikan eksperiens yang berbeda ketika liburan.
Untuk update informasi terkait produk terbaru, tempat jajanan legendaris khas Jogja, rekomendasi hotel atau tempat menginap nyaman, maupun event Hamzah Batik Malioboro lainnya bisa follow Instagram @hamzahbatikofficial atau terus ikuti informasi melalui website ini.***