Hari Wayang Nasional, Dan Upaya Melestarikannya

Hari Wayang Nasional

Setiap tanggal 7 November diperingat sebagai Hari wayang nasional. Wayang adalah salah satu bentuk seni tradisional yang sangat kaya dan berharga di Indonesia. Namun, sayangnya, beberapa bentuk budaya wayang sudah punah, meninggalkan cerita dan warisan budaya yang hilang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah hari wayang nasional dan beberapa jenis wayang yang sudah punah dan merenungkan mengapa pelestarian warisan budaya ini menjadi tugas yang sangat penting sehingga tidak hanya diperingati saat hari wayang nasional saja.

Sejarah Wayang di Indonesia

Wayang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Ini adalah bentuk seni pertunjukan yang memadukan elemen-elemen teater, seni rupa, dan musik. Wayang digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, mitologi, cerita rakyat, dan legenda, sambil menyampaikan pesan moral dan kehidupan.

Sejarah wayang di Indonesia mencakup berbagai jenis dan bentuk yang berbeda. Wayang kulit, wayang golek, wayang orang, dan wayang suket adalah beberapa di antaranya. Meskipun banyak bentuk wayang masih lestari, beberapa jenis wayang tradisional telah punah.

Sejarah Hari Wayang Nasional

Hari Wayang Nasional ini juga ditetapkan atas dasar keputusan UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) yang mengakui wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.

Wayang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity dengan judul The Wayang puppet theater pada tanggal 4 November 2008.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya pada tanggal 7 November, Presiden RI Joko Widodo menyetujui tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional. Hal itu didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018.

Semenjak penetapan berdasarkan Keppres tersebut, kini setiap tanggal 7 November dikenal sebagai peringatan Hari Wayang Nasional. Sebagai informasi pula bahwa Hari Wayang Nasional bukan merupakan hari libur nasional.

Jenis Wayang yang Sudah Punah

Meskipun banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan wayang, ada banyak wayang sudah terlanjur punah, sekitar 75 wayang yang ada hanya tersisa 25 wayang yang masih bisa ditemui dan dipertunjukkan. Berikut adalah beberapa jenis wayang yang sudah punah di Indonesia:

  1. Wayang Klithik: Wayang klithik adalah bentuk wayang tradisional Jawa yang terbuat dari kayu tipis yang sangat ringan. Wayang klithik dikenal dengan karakter wajah yang khas dan biasanya digunakan dalam pementasan ketoprak, salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Jawa.
  2. Wayang Jawa Wetan: Wayang Jawa Wetan adalah bentuk wayang orang dari Jawa Timur. Mereka dikenal dengan karakteristik khas seperti penari tari Gandrung dan tari Lengger, serta cerita-cerita yang berkaitan dengan kawasan timur Pulau Jawa.
  3. Wayang Kelir: Wayang kelir adalah bentuk wayang yang terbuat dari kain berwarna-warni yang ditenun dengan tangan. Biasanya digunakan untuk menceritakan cerita-cerita rakyat dan legenda, serta dalam upacara-upacara adat.
  4. Wayang Menak: Wayang Menak adalah bentuk wayang yang berasal dari Jawa Barat dan digunakan untuk menceritakan kisah-kisah Islam, terutama yang berkaitan dengan kisah-kisah para pahlawan Islam.
Wayang Golek yang dijual Hamzah Batik

Faktor-Faktor Punahnya Wayang Tradisional

Ada beberapa faktor yang menyebabkan punahnya beberapa jenis wayang tradisional di Indonesia:

  1. Modernisasi dan Teknologi: Dengan kemajuan teknologi dan munculnya media modern, minat masyarakat terhadap wayang tradisional menurun. Generasi muda lebih tertarik pada hiburan digital daripada pertunjukan wayang tradisional.
  2. Kurangnya Pengetahuan dan Pemahaman: Kekurangan pengetahuan dan pemahaman tentang warisan budaya wayang menyebabkan kurangnya minat masyarakat, terutama generasi muda, dalam melestarikan seni ini.
  3. Ketidakmampuan Finansial: Beberapa grup pertunjukan wayang tradisional menghadapi tantangan finansial dalam mempertahankan seni mereka. Biaya produksi, pemeliharaan, dan promosi pertunjukan wayang dapat menjadi beban yang berat bagi kelompok-kelompok ini.
  4. Ketidakberlanjutan dalam Peningkatan Generasi: Dalam beberapa kasus, tradisi wayang hanya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam keluarga atau komunitas tertentu. Ketika tidak ada keturunan yang berminat untuk melanjutkan tradisi, seni tersebut bisa punah.

Upaya Pelestarian Wayang Tradisional yang Sudah Punah

Meskipun beberapa jenis wayang tradisional telah punah, ada upaya untuk melestarikan dan menghidupkan kembali seni ini. Beberapa upaya pelestarian meliputi:

  1. Pendidikan dan Penyuluhan: Pendidikan tentang sejarah dan nilai-nilai budaya wayang dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap seni tradisional ini. Penyuluhan di sekolah dan komunitas lokal dapat memperkenalkan generasi muda pada warisan budaya ini.
  2. Dukungan Pemerintah: Dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi, insentif, dan bantuan finansial dapat membantu kelompok-kelompok seni wayang tradisional untuk tetap eksis dan berkembang.
  3. Pertunjukan dan Festival: Mengadakan festival seni wayang dan pertunjukan reguler dapat memperkenalkan wayang kepada khalayak yang lebih luas. Ini juga memberikan panggung bagi seniman wayang untuk mempertunjukkan karyanya.
  4. Kolaborasi Seni: Mengintegrasikan elemen-elemen wayang tradisional dalam bentuk seni yang lebih modern, seperti teater, tari, atau seni rupa, dapat membantu memperbarui minat masyarakat terhadap seni ini.

Penting kesadaran pada diri sendiri upaya kita menjaga dan melestarikan wayang itu sendiri, dengan memperkenalkan budaya Wayang ke anak kecil supaya mereka lebih mengenal dan melestarikan budaya wayang dimasa depan. Anda dapat membeli mainan wayang dan cinderamata wayang di toko Hamzah Batik dengan langsung mengunjungi Toko Hamzah Batik yang berlokasi di Jalan Malioboro, atau Anda dapat memesan secara online dengan mengunjungi website Hamzah batik di Hamzahbatik.co.id atau Anda dapat menghubungi langsung Admin online di 08112544245 atau 08112544239. Untuk informasi mengenai Hamzah Batik, dapat mengunjungi official Tiktok Hamzah Batik, Instagram Hamzah Batik dan Facebook Hamzah Batik.