Setiap tanggal 7 Maret, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merayakan peristiwa istimewa, yakni Kirab Trunajaya memperingati kenaikan takhta Sri Sultan Hamengku Bawono X dan GKR Hemas, yang kali ini memasuki tahun yang ke-35. Dalam momentum ini, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan bangga mempersembahkan acara istimewa, Kirab Trunajaya.
Waktu Pelaksanaan Kirab Trunajaya
Pada Kamis, 7 Maret 2024, mulai pukul 16.00 WIB, Jalan Malioboro hingga Kagungan Dalem Pagelaran Keraton Yogyakarta akan diselubungi oleh gemerlap dan kegembiraan. Kirab Trunajaya menjadi perayaan megah yang mempertontonkan kekayaan budaya dan tradisi Jawa, yang juga merupakan ungkapan syukur dan penghormatan atas kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Bawono X dan GKR Hemas.
Acara ini akan dimeriahkan oleh berbagai elemen budaya yang mencerminkan keindahan dan keberagaman warisan budaya Jawa. Penari Beksan Trunajaya akan menghiasi jalannya kirab dengan gerakan yang anggun dan memukau. Selain itu, Bregada Prajurit Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menampilkan kejayaan dan keperkasaan prajurit keraton dalam atraksi yang memukau.
Penampilan Kirab Trunajaya
Tak hanya itu, berbagai kalurahan budaya seperti Sidoluhur, Parangtritis, Jatimulyo, Terban, Ngeposari, Wonosari, Gedongkiwo, Tamanmartani, Tuksono, dan Mulyodadi akan turut berpartisipasi dalam Kirab Trunajaya, mempersembahkan kekayaan seni dan budaya dari masing-masing daerah. Mereka akan menampilkan tarian, musik, dan pakaian adat yang memukau, menjadikan kirab ini sebagai perpaduan harmonis antara tradisi dan kreativitas.
Kirab Trunajaya bukan hanya sebuah acara, namun juga merupakan ajang perayaan yang terbuka untuk umum. Semua orang diundang untuk bergabung dalam momen bersejarah ini, merasakan kehangatan dan keindahan budaya Jawa yang mengalir dalam setiap langkah kirab.
Melalui Kirab Trunajaya, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak hanya ingin memperingati kenaikan takhta Sri Sultan Hamengku Bawono X dan GKR Hemas, tetapi juga ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini. Kirab Trunajaya menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebanggaan akan identitas budaya, serta memupuk semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian tradisi.
Kirab Trunajaya bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga merupakan penghormatan atas perjalanan kepemimpinan yang telah membanggakan. Dalam setiap langkah kirab, terpaparlah keagungan sejarah dan kekuatan budaya yang menjadi kebanggaan bagi setiap warga Yogyakarta. Kirab Trunajaya menghadirkan momen yang tak terlupakan, mempererat ikatan antara keraton, masyarakat, dan tradisi.
Mari bergabung dalam Kirab Trunajaya, merayakan keberagaman, kekayaan, dan keindahan budaya Jawa yang abadi dalam setiap detik kehidupan kita.
Pusat Oleh-oleh Jogja dan Budaya Jawa
Setelah Anda puas berwisata di Jogjakarta, jangan lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman Anda. Salah satu pusat oleh-oleh yang terkenal dan terbesar di Jogja adalah Hamzah Batik yang berlokasi di jalan Malioboro. Anda dapat menemukan beragam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang, seperti batik, camilan, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi yang bisa Anda temukan di Hamzah Batik.
Anda dapat mengunjungi Hamzah Batik secara langsung yang berlokasi di Jalan Malioboro. Jika Anda tidak dapat mengunjungi toko Hamzah Batik, Anda dapat memesan oleh-oleh kain batik secara online melalui website Hamzah Batik, atau langsung menghubungi admin di 08112544239 atau di 08112544245. Jika Anda ada kendala atau ada kritik dan saran Anda dapat menghubungi Customer Service di WA 6281128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.