Keris merupakan warisan budaya Jawa yang kaya akan nilai sejarah, seni, dan filosofi. Sebagai senjata tradisional, keris tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan status sosial. Di Jawa, terdapat berbagai jenis keris yang dibedakan berdasarkan bentuk, ukiran, dan pamor (pola logam pada bilah). Artikel ini akan membahas macam-macam keris di Jawa, ciri khasnya, serta contoh gambar untuk memperkaya pemahaman Anda.
Macam-macam Keris Jawa :
1. Keris Dhapur Tilam Upih
Ciri-ciri:
- Bentuk bilah lurus dan sederhana.
- Tidak memiliki banyak luk (lekukan) atau hiasan rumit.
- Pamor biasanya sederhana, seperti wos wutah (pola seperti tetesan air).
- Filosofi: Melambangkan kesederhanaan dan keteguhan hati.
Contoh Penggunaan:
Keris ini sering digunakan oleh kalangan petani atau masyarakat awam karena desainnya yang praktis.

2. Keris Dhapur Brojol
Ciri-ciri:
- Bilah lurus tanpa luk.
- Ujung bilah meruncing dengan gandik (tonjolan kecil) yang khas.
- Pamor sering berpola mlumah atau ngulit semangka (menyerupai kulit semangka).
- Filosofi: Melambangkan kelahiran atau awal kehidupan.
Contoh Penggunaan:
Keris ini sering dipilih untuk upacara adat atau sebagai pusaka keluarga.

3. Keris Dhapur Jalak Sangu Tumpeng
Ciri-ciri:
- Bilah memiliki beberapa luk (biasanya 5-7 luk).
- Bentuk menyerupai paruh burung jalak.
- Pamor sering berpola buntel mayit atau ron genduru.
- Filosofi: Melambangkan rezeki dan kemakmuran.
Contoh Penggunaan:
Keris ini sering digunakan oleh pedagang atau pejabat untuk menarik keberuntungan.

4. Keris Dhapur Kebo Lajer
Ciri-ciri:
- Bilah lebar dengan banyak luk (biasanya 9-13 luk).
- Bentuk menyerupai tubuh kerbau yang kuat.
- Pamor sering berpola dwi warna atau udan mas (menyerupai hujan emas).
- Filosofi: Melambangkan kekuatan dan keberanian.
Contoh Penggunaan: Keris ini sering dimiliki oleh bangsawan atau prajurit karena kesan gagahnya.

5. Keris Dhapur Nagasasra
Ciri-ciri:
- Bilah memiliki banyak luk (biasanya 13-15 luk).
- Ujung bilah menyerupai kepala naga.
- Pamor sering berpola naga runting atau wengkon.
- Filosofi: Melambangkan kekuasaan dan wibawa.
Contoh Penggunaan:
Keris ini sering menjadi pusaka keraton atau dimiliki oleh raja dan bangsawan.

Tips Merawat Keris
Untuk menjaga keindahan dan nilai spiritual keris, lakukan perawatan berikut:
- Pembersihan: Bersihkan bilah dengan minyak kelapa atau minyak khusus keris.
- Penyimpanan: Simpan di tempat kering dengan sarung kayu (warangka).
- Ritual: Beberapa keris memerlukan ritual khusus sesuai tradisi Jawa, seperti pembersihan pada malam Jumat Kliwon.
Toko Batik dan Oleh-oleh Khas Jogja
Anda dapat menemukan beragam keris serta alat untuk merawat keris di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.
Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.