Film Gadis Kretek merupakan adaptasi dari novel dengan judul serupa karangan Ratih Kumala yang diterbitkan pada tahun 2012 lalu. Pemeran utama dalam film Gadis Kretek, Dasiyah atau lebih akrab dipanggil Jeng Yah, digambarkan sebagai wanita tangguh dan memiliki keinginan yang kuat.
Karakter dari Jeng Yah yang tangguh ini berhasil dihidupkan dengan bantuan pakaian yang ia kenakan. Kebaya Hitam Janggan yang elegan, ditambah dengan aksesoris bernuansa emas membuat penonton semakin terpana.
Kebaya Hitam Janggan ini merupakan salah satu kebaya adat yang masih digunakan di Kraton Yogyakarta. Simak penjelasan berikut ini untuk menemukan beberapa fakta menarik lainnya dari Kebaya Hitam Janggan.
Karakteristik Kebaya Hitam Janggan
Berikut adalah beberapa karakteristik kebaya hitam janggan yang membedakannya dengan kebaya lainnya:
- Warna hitam
Warna hitam adalah warna yang klasik dan elegan. Warna ini juga melambangkan keabadian dan keanggunan. Oleh karena itu, kebaya hitam janggan sering dikenakan untuk acara-acara formal seperti pernikahan, pesta, atau upacara adat.
- Hiasan janggut
Janggut adalah kain yang dihiasi dengan sulaman atau bordir. Desain janggut dapat bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Janggut biasanya terbuat dari kain brokat atau satin.
Janggut pada kebaya hitam janggan berfungsi sebagai hiasan dan aksen. Janggut dapat memberikan kesan elegan dan mewah pada kebaya.
- Bahan
Kebaya hitam janggan biasanya terbuat dari bahan katun atau sutra. Bahan ini memberikan kesan elegan dan mewah. Bahan katun memiliki tekstur yang lembut dan nyaman dikenakan. Bahan sutra memiliki tekstur yang halus dan berkilau.
- Potongan
Kebaya hitam ini memiliki potongan yang longgar dan lurus. Potongan ini memberikan kesan anggun dan sopan. Potongan longgar pada kebaya janggan juga memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi pemakainya.
Kebaya Hitam Janggan di Keraton Yogyakarta
Kebaya janggan berasal dari Keraton Yogyakarta. Kebaya ini awalnya dikenakan oleh para abdi dalem estri punakawan di Keraton Yogyakarta. Abdi dalem estri punakawan adalah wanita-wanita yang bertugas untuk melayani dan menghibur raja dan keluarganya.
Mengutip dari website Keraton Jogja, para Abdi Dalem Estri di Keraton Yogyakarta menggunakan kebaya Janggan berwarna hitam dengan motif polos atau motif kembang batu, namun tidak diperkenankan berbahan brokat.
Kebaya Janggan ini dikenakan oleh Abdi Dalem estri untuk waktu dan acara tertentu seperti Hajad Dalem atau pun caos bekti bagi Abdi Dalem Estri Punakawan.
Pada dasarnya semua Abdi Dalem Keparak boleh mengenakan janggan tanpa melihat pangkat saat diberi tugas khusus. Namun, khusus Hajad Dalem Ngabekten, Abdi Dalem Keparak berpangkat magang dan jajar belum boleh mengenakan janggan karena hanya duduk sowan bekti dan tidak melakukan sungkem pada Ngarsa Dalem.
Selain digunakan untuk Abdi Dalem Estri Punakawan, kebaya janggan juga pernah dikenakan oleh istri Pangeran Diponegoro. Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro, sering mengenakan kebaya janggan saat mendampingi Pangeran Diponegoro berperang melawan Belanda.
Kebaya janggan kini menjadi salah satu jenis kebaya yang populer. Kebaya ini tidak hanya dikenakan oleh para abdi dalem estri punakawan, tetapi juga oleh masyarakat umum. Kebaya janggan sering dikenakan untuk acara-acara formal seperti pernikahan, pesta, atau upacara adat.
Temui Kebaya Hitam di Hamzah Batik
Informasi lengkap mengenai Pusat Oleh-Oleh di Jogja dapat anda akses di Instagram @hamzahbatikofficial dan website resmi hamzahbatik.co.id.
Untuk pemesanan tiket, khusus pertunjukan seni Sendratari Sang Hanoman dan Raminten Cabaret Show bisa dipesan online melalui desty.page/hamzahbatikofficial atau bisa menghubungi 08112544239 atau 08112544245.
Hamzah Batik Malioboro buka setiap hari pukul 07.00-24.00 WIB ini hadir sebagai pusat oleh-oleh di Jogja. Juga sebagai pusat aksi, atraksi, dan edukasi budaya Jawa. Hamzah Batik terus berkomitmen menjadi tempat wisata budaya sekaligus belanja di Jogja yang bisa menjadi destinasi wisata andalan para wisatawan.
Puas belanja di pusat oleh-oleh di Jogja, dimana lagi kalau bukan di Hamzah Batik Malioboro. Kami nantikan kunjungan Anda di Hamzah Batik Malioboro.
#pusatoleholehdijogja #jualoleholehJogjalengkap #oleholehdijogjalengkap #oleholehdijogja #pusatoleholehjogja #hamzahbatikpusatoleholehdijogja #pusatoleholehterlengkap