Lebaran, sebuah momen yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat sambil menikmati sajian khas Lebaran. Salah satu cara ikon lebaran adalah menikmati kelezatan oleh-oleh kue satu yang sering menjadi hidangan di meja tamu setiap rumah.
Kelezatan Oleh-oleh Kue Satu
Kue Satu, dengan kelembutan tepung berasnya yang lezat dan aroma kelapa yang harum, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Bentuknya yang bulat dengan warna putih polos, seringkali disajikan dalam jumlah banyak dalam satu wadah atau toples, menunggu untuk dinikmati oleh tamu yang datang berkunjung.
Rahasia di Balik Kue Satu yang Menggoda Selera
Resep Kue Satu terbilang sederhana, namun dibutuhkan keterampilan dan kesabaran untuk membuatnya sempurna. Bahan utamanya adalah tepung beras yang halus, kelapa parut segar, gula, dan sedikit garam. Proses pembuatannya pun tidaklah rumit, namun memerlukan ketelatenan dalam memadukan bahan-bahan tersebut hingga menjadi adonan yang kental dan lembut.
Setelah adonan terbentuk, langkah selanjutnya adalah membentuknya menjadi bulatan kecil seukuran bola pingpong, kemudian dipanggang hingga matang dengan api kecil. Saat proses pemanggangan berlangsung, aroma harum dari kelapa yang tercium membuat selera semakin tergoda.
Simbol Kebahagiaan dan Kebudayaan
Selain sebagai hidangan Lebaran, Kue Satu juga sering kali dihadirkan dalam berbagai perayaan dan acara keluarga lainnya. Tidak hanya sebagai makanan, tetapi Kue Satu juga menjadi simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan. Momen saat bersama-sama membentuk adonan, menggulungnya menjadi bulatan, dan kemudian menyantapnya bersama, menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Menghidupkan Kembali Tradisi Melalui Kue Satu
Di tengah gencarnya arus globalisasi dan modernisasi, tradisi membuat Kue Satu masih tetap dijaga dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, ada sebagian orang yang memilih untuk membuat Kue Satu sendiri di rumah, bukan hanya sebagai oleh-oleh, tetapi juga sebagai bentuk kebanggaan akan warisan budaya nenek moyang.
Kue Satu tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan, kehangatan keluarga, dan keberagaman budaya. Pada setiap kelezatan oleh-oleh kue satu terdapat cerita panjang tentang bagaimana sebuah tradisi sederhana dapat terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Maka, di setiap Hari Raya Lebaran, mari kita nikmati kelezatan Kue Satu sambil mengenang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Selamat Lebaran!
Kue Satu Kacang Ijo Raminten
Kue satu kacang ijo dari Raminten adalah pilihan istimewa untuk menyambut tamu sanak saudara saat lebaran. Diracik dengan rempah-rempah alami dan bahan-bahan berkualitas, produk ini menggabungkan cita yang lezat dengan aroma harum yang khas. Dengan kemasan yang menawan dari Hamzah Batik, Kue satu kacang ijo Raminten menjadi pilihan sempurna sebagai oleh-oleh istimewa atau sebagai sajian istimewa di setiap momen lebaran Anda.
Pusat Oleh-oleh Jogja
Sebagai pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja, Hamzah Batik menawarkan beragam pilihan oleh-oleh, termasuk beragam pilihan seperti kue satu kacang ijo. Selain itu, Anda juga dapat menemukan batik, kerajinan, cinderamata, dan camilan dengan beragam varian di sini. Toko ini juga menyajikan pertunjukkan musik, tarian, dan piano klasik setiap harinya. Kunjungi toko Hamzah Batik di Malioboro depan pasar Bringharjo, atau pesan melalui WhatsApp di 08112544239 atau 08112544245. Untuk bantuan atau saran selama berbelanja, hubungi Customer Service di WA 081128293456 atau melalui email cs@hamzahbatik.co.id.