Pertunjukkan Tari Klasik Yogyakarta di Hamzah Batik Malioboro

Tari klasik Yogyakarta menjadi salah satu kekayaan budaya istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta. Tarian ini merupakan karya seni adiluhung yang diwariskan secara turun-temurun, menyimpan nilai-nilai luhur, dan sarat makna.

Iringan musik gamelan khas Yogyakarta selalu menemani setiap gerakan dalam tari klasik ini. Biasanya, tarian ini ditampilkan dalam pagelaran budaya atau acara khusus seperti upacara di Keraton Yogyakarta. Kini, Anda dapat menikmati keindahan tari klasik Yogyakarta setiap Minggu pukul 19.00 WIB di lantai 3 Hamzah Batik Malioboro.

Sejarah Tari Klasik Yogyakarta

Sejarah tari klasik Yogyakarta bermula setelah Perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Mataram menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Sultan Hamengku Buwono I memilih melanjutkan dan mengembangkan gaya tari yang sudah ada, sementara Surakarta menciptakan gaya tarian baru.

Sri Sultan Hamengku Buwono I, seorang pencinta seni tari, menciptakan beberapa tarian seperti Beksan Lawung, Beksan Etheng, dan dramatari Wayang Wong. Tarian-tarian ini lahir pada masa pemerintahannya dan menjadi fondasi tari klasik Yogyakarta.

Ragam Perwatakan dalam Tari Klasik Yogyakarta

Tari klasik Yogyakarta memiliki tiga perwatakan utama:

  1. Halus: Meliputi halus luruh (gerakan lembut), halus mbranyak (dinamis), dan halus tumanduk (perpaduan antara luruh dan mbranyak).
  2. Gagah: Terdiri dari gagah lugu (bersahaja) dan gagah warak kongas (penuh kebanggaan).
  3. Kasar: Meliputi kasar kesatria dan kasar raksasa.

Setiap perwatakan terinspirasi dari tokoh-tokoh dalam pewayangan, dengan ekspresi dan gerakan yang khas.

tari klasik Hamzah Batik di lantai 3

Pedoman Baku dalam Tari Klasik Yogyakarta

Penari tari klasik Yogyakarta harus memahami pedoman baku, seperti deg, yaitu posisi tubuh tegak lurus dengan pundak dan tulang belakang yang rileks. Pedoman ini menjadi ciri khas yang membedakan tari klasik Yogyakarta dengan tarian lain.

Pertunjukan Tari Klasik di Hamzah Batik Malioboro

Bagi Anda yang ingin menyaksikan keindahan gerakan tari klasik Yogyakarta, kunjungi Hamzah Batik di lantai 3 setiap Minggu pukul 19.00 WIB. Pertunjukan ini dapat dinikmati secara gratis dan menjadi bagian dari pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Hamzah Batik juga menghadirkan pertunjukan budaya lainnya, seperti Raminten Cabaret Show, Sendratari Sang Hanoman, dan tari tradisional lainnya. Sebagai pusat aksi dan atraksi budaya, Hamzah Batik bekerja sama dengan berbagai sanggar tari Yogyakarta, seperti Sanggar Suryo Kencono, Retno Aji Mataram, Siswo Among Bekso, dan Sanggar Nindyo Minulyo, untuk melestarikan seni tari klasik ini.

sendratari sang Hanoman Hamzah Batik

Nguri-Uri Budaya Jawa di Hamzah Batik

Hamzah Batik tidak hanya menjadi pusat oleh-oleh dan batik terbesar di Jogja, tetapi juga berkomitmen melestarikan budaya Jawa. Setiap pertunjukan seni yang dihadirkan bertujuan memperkenalkan dan menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah masyarakat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati tari klasik Yogyakarta bersama keluarga atau kolega di Hamzah Batik. Temukan pengalaman wisata budaya yang mendalam dan berkesan.

Ikuti perkembangan informasi terkait Hamzah Batik di Instagram @hamzahbatikofficial. Mari bersama melestarikan budaya Jawa! ***

share