Bantul, 15 Mei 2025 – Hamzah Batik kembali menggelar program edukatif bertajuk Kreasik Batik Asik Goes to School yang kali ini diselenggarakan di SD Sonosewu, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 15 Mei 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh 56 siswa-siswi kelas 5A dan 5B SD Sonosewu.
Program ini menjadi bagian dari upaya Hamzah Batik dalam melestarikan warisan budaya Indonesia melalui edukasi dan praktik langsung membatik, serta pengenalan budaya minum jamu tradisional. Para siswa tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan dimulai dengan edukasi tentang batik, di mana para siswa dikenalkan pada sejarah, filosofi, serta jenis-jenis batik khas Indonesia. Setelah mendapatkan pemahaman dasar, para peserta langsung diajak untuk mencoba membatik secara langsung menggunakan canting dan malam. Antusiasme dan rasa ingin tahu mereka terlihat jelas saat tangan-tangan kecil itu mulai menggambar motif pada kain putih.
Selain membatik, siswa juga mendapatkan edukasi tentang jamu tradisional – minuman herbal khas Indonesia yang kaya manfaat. Mereka belajar tentang bahan-bahan alami pembuat jamu serta manfaat kesehatannya. Acara ditutup dengan sesi minum jamu bersama, di mana para siswa mencicipi berbagai jenis jamu seperti beras kencur dan kunyit asam.
Nur, salah satu perwakilan dari SD Sonosewu, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kurang lebih materi yang disampaikan sudah banyak dipahami oleh siswa, tetapi belum pernah kita praktekkan,” ujarnya. Ia berharap program seperti ini bisa terus dilakukan agar siswa dapat mengenal budaya bangsa secara lebih mendalam melalui pengalaman langsung.
Melalui kegiatan Kreasik Batik Asik Goes to School, Hamzah Batik berharap generasi muda semakin mencintai dan bangga terhadap budaya Indonesia, khususnya batik dan jamu tradisional, sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.
