Sabtu Kliwon adalah salah satu pertunjukan seni yang diinisiasi dan diselenggarakan secara rutin oleh Hamzah Batik Malioboro.
Wisata berbudaya Sabtu Kliwon memiliki serangkaian aksi dan atraksi budaya yang dapat disaksikan setiap pengunjung maupun wisatawan yang melintas di Malioboro secara gratis.
Adapun wisata berbudaya Sabtu Kliwon ini digelar setiap Sabtu Kliwon pukul 11.00 hingga pukul 16.30 WIB di sepanjang pelataran Hamzah Batik, Malioboro.
Pertunjukan seni Sabtu Kliwon menampilkan ragam aksi atraksi budaya yang membuat setiap penonton berkesan dan tentunya menghibur.
Ada Apa Saja di Sabtu Kliwon Hamzah Batik Malioboro?
Berikut adalah ragam pertunjukan seni Sabtu Kliwon yang bisa anda saksikan:
Live Sitter
Hamzah Batik berusaha untuk melestarikan musik Siter yang hamper punah, melalui pertunjukan yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung toko.
Jika anda penasaran dengan suara merdu dari alunan musik Siter ini, langsung saja datang ke Hamzah Batik Malioboro.
Pada Jumat, Sabtu, Minggu alat musik tradisional akan dimainkan oleh seorang bapak yang berbusana Jawa lengkap dan memainkan alat musi Siter dengan sangat apik.
Dalam pertunjukan live musik Siter di Hamzah Batik, alat musik Siter dimainkan secara tunggal dan tak jarang dimainkan bersama dengan gamelan Jawa.
Pada wisata berbudaya tersebut, live Sitter ini juga tampil di pelataran Hamzah Batik Malioboro bersama pemain gamelan Jawa yang lengkap dengan pesindennya.
Setiap pengunjung juga bisa memesan lagu kesukaan atau bahkan unjuk kebolehan untuk bernyanyi bersama dengan pemain musik Siter.
Batik Asik
Yang tidak kalah seru dari pertunjukan seni lainnya, adalah para pengunjung bisa ikut belajar membatik dan hasilnya boleh dibawa pulang.
Dengan turut serta dalam edukasi Batik Asik otomatis juga ikut melestarikan budaya membatik.
Pelestarian budaya yang dikemas dengan asik, modern, dan menyenangkan ini bisa diikuti setiap pengunjung Sabtu Kliwon dengan gratis.
Namun Hamzah Batik juga membuka reservasi khusus, bagi anda yang ingin membuat batik sendiri.
Jamu Gendong
Bagi anda yang sudah jarang bisa menikmati kenikmatan jamu gendong, di gelaran wisata ini anda bisa menjumpai sejumlah penjual jamu gendong ala Raminten.
Pengunjung bisa menikmati jamu gratis di stand Jamu Gendong Raminten di pelataran Hamzah Batik.
Jamu Gendong ini hadir di dua tempat seputar toko Hamzah Batik Malioboro, yaitu di pelataran dan di dalam toko.
Adapun jamu yang tersedia di antaranya beras kencur, kunir asem, dan pahitan yang bisa dinikmati langsung dengan wadah batok kelapa.
Brotowali Challenge
Setiap pengunjung pria, maupun wanita, anak-anak hingga dewasa juga bisa mengikuti perlombaan Brotowali Challenge.
Brotowali Challenge merupakan lomba untuk menghabiskan jamu pahitan dengan cepat sebanyak satu batok kelapa.
Namun peserta tidak perlu khawatir karena disediakan penawar rasa pahit berupa minuman gula asem. Bagi pemenang akan mendapat souvenir dari Hamzah Batik.
Selain menyenangkan lomba ini tentunya juga menyehatkan, karena diracik oleh peracik jamu gendong by Raminten.
Arak-arakan Tumpeng
Arak-arakan tumpeng ini biasanya dimulai ketika siang jelang sore hari. Biasanya tumpeng-tumpeng tersebut didoakan dahulu dan kemudian diarak.
Arak-arakan Tumpeng yang terdiri dari sejumlah prosesi, di antaranya terdiri dari formasi prajurit, abdi dalem, punokawan, dan tim klothekan.
Tak jarang, setelah arak-arakan selesai pengunjung berebut tumpeng dan segala ubo rampe di dalam tampah, karena dipercaya akan membawa berkah bagi yang berhasil memperolehnya.
Tari-tarian dan Flashmob
Puncak acara wisata berbudaya Sabtu Kliwon Hamzah Batik ini yaitu ragam tari-tarian dan Flashmob bersama dengan para pengunjung dan pengisi acara. Semua berkumpul menari bersama di pelataran Hamzah Batik.
Serangkaian acara yang begitu menawarkan tak hanya hiburan semata, tetapi juga mengenalkan budaya Jawa dengan sangat apik. Sehingga menjadi sangat mengesankan setiap pengunjung yang menyaksikan.
Hamzah Batik terus berupaya menunjukkan komitmennya berkonsistensi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya dan pariwisata Yogyakarta.
Di antaranya dengan memberikan suguhan untuk memperkenalkan budaya asli Yogyakarta kepada wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Malioboro. Salah satunya menggelar wisata berbudaya Sabtu Kliwon.
Antusiasme Pengunjung
Antusiasme pengunjung biasanya sudah terlihat dengan berkumpul di titik pelataran teras toko Hamzah Batik Malioboro sejak siang hari demi untuk menyaksikan Sabtu Kliwon.
Setiap pengunjung pun bersiap memposisikan diri dan mengabadikan setiap moment dengan merekam atau memotret dengan kamera ponsel pribadi mereka masing-masing.
Bagaimana tidak berkesan, pasalnya setiap pertunjukan seni aksi dan atraksi budaya diperankan atau dibawakan oleh para karyawan dan karyawati Hamzah Batik.
Para karyawan berkostum tokoh-tokoh pewayangan, mulai dari Hanoman, Gareng, Bagong, Limbuk, dan sebagainya dengan aksinya yang mengundang gelak tawa penonton.
Kegiatan Sabtu Kliwon memang sengaja menghadirkan sajian bernuansa seni budaya dan sarat hiburan yang diperuntukkan bagi wisatawan yang singgah.
Mengapa Sabtu Kliwon?
Alasan mengapa mengusung acara di Sabtu Kliwon, karena hari tersebut merupakan weton Jawa kelahiran Kanjeng Nindyo. Beliau adalah pendiri Hamzah Batik yang lahir pada Sabtu Kliwon, 7 Januari 1950.
Sabtu Kliwon memiliki watak Lakuning Bumi yang memiliki makna, selalu memberi atau menolong orang lain tanpa meminta balasan apapun.
Itulah mengapa Sabtu Kliwon dijadikan momentum untuk menggelar wisata berbudaya oleh Hamzah Batik.
Gelaran wisata berbudaya Sabtu Kliwon persembahan Hamzah Batik ini diharapkan mampu memberikan suguhan dan pengenalan budaya asli Yogyakarta pada wisatawan domestik maupun mancanegara yang dapat digelar secara rutin.
Sehingga semakin mampu memperkuat identitas Yogyakarta sebagai kota budaya. Hamzah Batik Malioboro yang buka mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB ini, mengajak wisatawan tidak hanya sekadar berwisata belanja, tetapi juga belajar budaya Jawa.***