Oleh-oleh andalah khas Jogja, pasti selalu diburu setiap wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan ingin kembali ke kota asalnya.Wisatawan biasa disibukkan dengan kegiatan mencari oleh-oleh andalan khas Jogja karena ingin memberikan buah tangan untuk keluarga atau sanak saudara yang menunggu di rumah.Oleh-oleh andalan khas Jogja memang banyak ragam dan jenisnya, mulai dari kuliner, camilan, pernak-pernik, batik, dan lain sebagainya.Namun, ada yang baru dari salah satu ragam oleh-oleh andalan khas Jogja. salah satunya dari jenis camilan yaitu bakpia salak Raminten
Oleh-oleh Andalan Khas Jogja
Bakpia menjadi salah satu kuliner khas yang paling sering dijadikan oleh-oleh andalah khas Yogyakarta bagi para wisatawan yang mampir ke kota istimewa ini.Bakpia menjadi pilihan oleh oleh khas Yogyakarta yang paling diburu karena lebih praktis dibawa dan umumnya lebih awet serta tahan lama.Karena alasan tersebutlah sehingga bakpia menjadi oleh oleh khas Yogyakarta yang popular dan pada perkembangannya telah banyak melakukan inovasi rasa pada isiannya.Selain bakpia, ada gudeg basah dan kering yang sudah berinovasi dalam kemasan kaleng, aneka camilan jadul yang terdapat di Hamzah Batik Malioboro.Tidak hanya berupa oleh-oleh jenis kuliner, di Hamzah Batik Malioboro anda juga menyediakan pernak-pernik dekorasi rumah, aksesoris, fashion batik, kaos batik, yang juga bisa dijadikan oleh-oleh.Bakpia Salak Raminten Jadi Pilihan Oleh Oleh Andalan Khas Jogja
Raminten sebagai salah satu branding kuliner ternama di Jogja, yang juga memproduksi bakpia dengan nama Bakpia Raminten.Jika merek bakpia lain berlomba untuk menawarkan produk bakpia dengan ukuran besar, berbeda dengan Bakpia Raminten yang justru bangga menonjolkan kemungilannya sebagai ciri khas.Bakpia dengan ukuran mini, imut, enak, dan lezat ini hadir dengan kemasan yang unik dan berkarakter membawa ikon Raminten.Bakpia Raminten ini bisa ditemukan di outlet resminya yaitu di Hamzah Batik Malioboro, Hamzah Batik Kaliurang, Raminten Boutique Kaliurang, dan The House Raminten Kota Baru.Sebelum membeli, serunya adalah customer ditawari untuk mencicipi terlebih dahulu aneka varian rasa Bakpia Raminten yang disediakan di stand yang berada di 4 lokasi di atas.Selain tidak pelit untuk memberikan icip-icip kepada calon pembeli, penjaga outlet Bakpia Raminten juga selalu menawarkan keramahan serta promo menarik.Oleh oleh khas Yogyakarta ini juga dibuat dari bahan-bahan pilihan dan berkualitas yang diproses secara higienis, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.Bakpia Raminten menjadi oleh oleh khas Yogyakarta yang memilki keistimewaan rasa dibalik balutan kulit yang renyah.Dan saat ini Bakpia Raminten menghadirkan varian rasa baru, yaitu bakpia salak Raminten. Isian slai salak yang dibalut kulit bakpia ini bisa menjadi alternative oleh-oleh baru bagi anda.Kenapa salak?, karena Yogyakarta juga sebagai salah satu penghasil salak terbesar di Indonesia. Perkebunan salak terluas berada di wilayah utara tepatnya sekitar Kawasan Turi, Kabupaten Sleman.Meski kini ada varian rasa baru, yaitu dengan isian slai salak, namun untuk varian lainnya pu. Masih tersedia, di antaranya rasa coklat, keju, kacang hijau, dan ubi ungu.Produk Bakpia Raminten juga hadir dalam bentuk yang imut dan sekali lahap. Itulah yang menjadi ciri khas dari Bakpia Raminten ini.Namun pada perkembangannya, setelah sekian lama bertahan dengan bentuk mungilnya, Bakpia Raminten kemudian hadir juga dengan ukuran bakpia normal yang dijuluki bakpia “sudah gedhe”.Meski ukuran berbeda, namun rasa dan kualitas tetap sama. Bakpia Raminten juga telah mengantongi legalitas produk Dep Kes RI P-IRT 306347101171.Bakpia Raminten yang memiliki varian rasa coklat, keju, kacang hijau, durian, dan ubi ungu ini berjenis bakpia kering sehingga memiliki ketahanan yang cukup panjang yaitu 14 hari.Untuk tiap 1 box-nya Bakpia Raminten berisi 20 pcs yang dibanderol dengan harga Rp 29 ribu untuk bakpia unyil dan Rp 47 ribu untuk bakpia ukuran normal.
