Tips Merawat Kain Lurik dan Cara Menyetrikanya Agar Warnanya Tetap Menarik

Jika anda salah satu pecinta bahkan kolektor kain lurik pastinya sangat memerlukan tips merawat kain lurik agar tetap awet dan selalu terlihat baru.

Ada beberapa tips merawat kain lurik baik dari cara mencuci, menyetrika hingga cara penyimpanannya harus dilakukan dengan cara yang benar.

Tips merawat kain lurik ini berguna dalam menjaga keutuhan kain tenyn yang terbuat dari serat baik alam maupun buatan. Karena kain lurik harus mendapat perlakuan khusus, berbeda dengan kain berjenis kaos atau katun.

Sehingga harus cermat dalam merawatnya agar pola lurik tetap utuh dan terjaga dengan baik dan tidak mudah memudar.

Tips Merawat Kain Lurik Agar Awet

Jika Anda suka pakai lurik, berikut adalah tips merawat kain lurik dan cara menyetrikanya agar awet serta tahan lama.

Mencuci Kain Lurik

Tips pertama merawat kain lurik adalah dengan cara mencucinya dengan teknik yang benar. Yaitu dengan memisahkan kain lurik dari pakaian lainnya saat akan melakukan proses pencucian.

Saat kali pertama pakaian atau kain lurik dicuci biasanya akan terjadi pelepasan zar warna yang terdapat pada serat benang.

Selanjutnya cucilah kain lurik dengan menggunakan sabun khusus seperti yang digunakan untuk mencuci kain batik. Misalnya, lerak, shampoo, sabun mandi atau sabun yang berkadar alkali rendah.

Cucilah kain lurik dengan menggunakan tangan atau secara manual. Hindari mencuci pakaian atau kain lurik dengan mesin cuci, karena busa membuat pudar pola kain luriknya.

Menjemur Kain Lurik

Tips merawat yang kedua yaitu menjemur kain lurik pasca proses pencucian. Dalam teknik menjemur kain lurik hal yang harus diperhatikan adalah jangan menjemur kain lurik di bawah sinar matahari langsung.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan membuat warna lurik mudah pudar dan membuat tekstur kain menjadi cepat rusak.

Cukup jemur di area yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik untuk diangin-anginkan, agar cepat kering. Pastikan pula kain tenun kering dengan sempurna, untuk menghindari munculnya jamur.

Menyetrika Kain Lurik

Tips berikutnya agar kain lurik awet adalah menyetrikanya agar tampilan kain lebih rapi. Perhatikan temperatur setrikan pada suhu yang tepat untuk kain lurik.

Bisa juga menyemprotkan pelican pakaian untuk mengembalikan bentuk alami dari serat kain lurik.

Perhatikan pula dalam arah menyetrika, yaitu dengan menyetrika menurut bentuk pola luriknya. Supaya kain lurik tetap rapi, simpanlah di lemari pakaian dengan cara menggantungnya dengan menggunakan hanger tanpa dilipat.

Mengapa Lurik Diperlukan Perawatan Khusus?

Kain lurik merupakan salah satu warisan kekayaan budaya bangsa atau “Wastra Nusantara” yang mengandung nilai-nilai luhur di dalamnya.

Garis-garis lurus pada kain lurik sejak dahulu sering dianggap sebagai penggambaran sebuah nilai kesederhanaan hidup. Sejumlah corak yang terdapat pada kain lurik juga dianggap sakral karena dipercaya bisa memberi petuah, nasehat, petunjuk, serta harapan bagi orang yang mengenakannya.

Hampir sama dengan penggunaan kain batik, motif lurik yang diperuntukkan oleh golongan para bangsawan biasanya berbeda dengan motif kain lurik yang digunakan oleh rakyat biasa.

Tidak hanya itu, motif lurik yang dipakai pada saat upacara adat juga biasanya disesuaikan dengan waktu serta tujuannya.

Sejarah Singkat Lurik

Kain lurik diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun silam. Kain ini memiliki motif sederhana ini ternyata memiliki segudang filosofi yang mengandung harapan, nasehat, bahkan kekuatan spiritual yang masih dipercaya serta menjadi adat dan tradisi.

Sejarah mencatat bahwa orang-orang membuat kain lurik adalah dengan cara ditenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Sejarah kain lurik tenun ini dapat dilihat pada situs bersejarah di Gilimanuk Bali, Melolo, Sumba Timur, Gunung Wingko, Yogyakarta dan sebagainya.

Ditempat bersejarah itu pengunjung dapat melihat cap tenunan, alat pemintal, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kain lurik tenun.

Di Candi Borobudur juga terdapat penggambaran kain lurik dalam salah satu relief. Pada relief tersebut digambarkan seseorang sedang menenun dengan alat tenun gendong.

Dan pada prasasti Raja Erlangga dari Jawa Timur pada tahun 1033 menyebut kain Tukuh Watu sebagai salah satu nama dari kain lurik.

Diduga, karya kain lurik tenun sudah popular di kalangan masyarakat zaman Kerajaan Majapahit. Hal tersebut dapat dilihat dari cerita rakyat Wayang Beber yang mengilustrasikan seseorang kesatria melamar seorang putri raja dengan alat tenun gendong sebagai mas kawinnya.

Kata lurik sendiri diambil dari kata Lorek yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti lajur, lurus, belang atau garis.

Kain lurik tenun pada dasarnya memiliki tiga motif dasar, yaitu motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah dengan helain kain. Sedangkan motif pakan malang yang memiliki garis lebar dan untuk motif cacahan terdiri dari corak kecil-kecil.

Tenun lurik Jawa terutama Yogyakarta, merupakan kain dengan motif yang sama. Lurik yang bermaka garis kecil-kecil dengan warna suram yang umumnya diselingi aneka warna benang.

Alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah alat yang digunakan untuk melakukan penenunan yang digerakkan tenaga manusia. Cara ini masih digunakan hingga saat ini untuk menjaga kualitas sekaligus kekayaan budaya yang Indonesia miliki.

Temukan beragam produk UMKM kain lurik yang berkualitas hanya di Hamzah Batik Malioboro yang kini buka 24 jam.

Hamzah Batik menyediakan ragam Wastra Nusantara yaitu kain batik dan kain lurik tenun baik yang masih dalam lembaran kain maupun sudah menjadi produk fashion.

Baik berupa pakaian wanita, pria dan anak, tas, sandal, sepatu, topi, belt, dan lain sebagainya yang bisa Anda padu padankan dengan gaya fashion sehari-hari.

Hamzah Batik Malioboro buka setiap hari 24 jam nonstop hadir sebagai pusat oleh-oleh terlengkap di Jogja. Juga sebagai pusat aksi, atraksi, dan edukasi budaya Jawa.

Hamzah Batik terus berkomitmen menjadi tempat wisata budaya sekaligus belanja di Jogja yang bisa menjadi destinasi wisata andalan para wisatawan.

Hamzah Batik sebagai pusat oleh-oleh khas Yogyakarta, sekaligus Belajar Batik Asik. Kami nantikan kunjungan Anda di Hamzah Batik Malioboro. Apalagi selama Desember 2022 ini sedang berlangsung promo belanja menarik.

Anda juga bisa melakukan belanja online produk Hamzah Batik melalui shop.hamzahbatik.co.id atau menghubungi ke nomor 08112544239 – 08112544245. Puas belanja kain lurik di Hamzah Batik, dan terapkan tips merawat kain luriknya, semoga bermanfaat.***

TAW.