Mengenal Motif Batik Sekar Jagad dan Makna Simbol Keindahannya

Motif Batik Sekar Jagad merupakan salah satu jenis motif batik yang berasal dari Yogyakarta dan Solo. Konon motif ini mengandung makna berupa keindahan.

Kain motif Batik Sekar Jagad ini mampu menggambarkan keindahan dan kecantikan bagi setiap pemakainya.

Adapula yang menganggap motif Batik Sekar Jagad berasal dari kata “kar jagad”. Kar diambil dari kata kaart dari Bahasa Belanda yang artinya peta dan jagad dari Bahasa Jawa yang artinya dunia. Sehingga motif batik sekar jagad juga bisa melambangkan akan aneka ragam dunia.

Namun tentunya makna Batik Sekar Jagad tersebut dapat dikatakan sebagai makna umum, karena semua jenis motif batik memiliki keindahan, makna dan ciri khasnya masing-masing.

Sehingga bisa ditarik kesimpulan makna harfiahnya, Batik Sekar Jagad merupakan suatu keindahan dari keberagaman yang ada di muka bumi.

Selain makna yang dijelaskan di atas tersebut, ada pula yang menyebut arti Batik Sekar Jagad berasal dari kata sekar dari Bahasa Jawa yang bermakna bunga dan jagad yaitu dunia.

Bisa disimpulkan juga keindahan Batik Sekar Jagad terinspirasi dan menyiratkan makna keanekaragaman bunga yang ada di atas bumi. Bunga dapat diartikan kembang maupun bunga kehidupan.

Mengenal Sejarah Motif Batik Sekar Jagad

Motif batik sekar jagad menurut sejarahnya sudah mulai dikenal sebagai salah satu jenis motif batik nusantara klasik sejak awal abad 17-18.

Bahwa awal tahun 1700-an hingga menjelang awal tahun 1800-an Batik Sekar Jagad hadir sebagai salah satu motif batik klasik yang diciptakan leluhur bangsa Indonesia.

Motif dari hasil tangan para leluhur bangsa Indonesia ini tentu sarat makna dan sangat menarik untuk terus diteliti lebih dalam dan harus dilestarikan sebagai kekayaan budaya Indonesia.

Lantas bagaimana awal mula kisah motif Batik Sekar Jagad bisa muncul di bumi nusantara ini?. Jika menilik kembali asal nama yang berasal dari perpaduan dua Bahasa yaitu Belanda dan Jawa, disinyalir pencetus motif ini adalah sosok yang berwawasan luas.

Dilansir dari kagama.id yang menjelaskan bahwa pada saat kejayaan kerajaan Majapahit masih berkibar di tanah Jawa, Batik Sekar Jagad ini menjadi karya adiluhung leluhur pribumi yang membuka diri terhadap adanya akulturasi asing.

Dalam perkembangannya,  ternyata tidak hanya terpengaruh Belanda, namun pengaruh budaya dari etnis Tiongkok juga turut memberi warna produk budaya lokal tersebut.

Sejarah mencatat, selama kurun waktu 2 abad sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, terjadi pergolakan politik di berbagai wilayah Nusantara.

Makna dari motif batik Sekar Jagad pada konteks di masa sekarang pun menjadi sangat relevan dan perlu diangkat kembali mengingat issue SARA yang mulai merebak kembali.

Perkembangan Motif Batik Sekar Jagad

Seperti diketahui motif batik Sekar Jagad merupakan salah satu batik yang berasal dari Yogyakarta dan Solo Jawa Tengah yang memiliki ciri khas warna coklat sogan.

Namun seiring perkembangannya, motif batik Sekar Jagad berkembang di sejumlah wilayah sentra batik lainnya, di antaranya Bali, Tulungagung, Kebumen, Pamekasan, dan lain sebagainya.

Dampak dari perkembangan tersebut pun akhirnya memunculkan ragam inovasi motif baru, karena perajin batik pada setiap daerah menambahkan atau menyesuaikan corak motif dan warna yang kemudian menjadi ciri khas masing-masing daerah.

Misalnya saja warna merah dan biru yang terdapat pada motig batik Sekar Jagad adalah wujud dari hasil akulturasi dan pengaruh budaya Tiongkok. Sebagaimana diketahui, mayoritas budaya negara Tirai Bambu tersebut memiliki ciri khas menampilkan warna-warna cerah dan berani yang terlihat cukup cerah.

Tidak demikian pada perkembangan motif batik Sekar Jagad di wilayah Lasem yang menghasilkan corak yang berbeda dari daerah lainnya. Perkembangan motif batik Sekar Jagad di Lasem memiliki kecenderungan warna biru, merah dan ungu yang dipadukan dengan warna sogan.

Selain itu, motif batik Sekar Jagad Lasem tersebut lebih dominan menampilkan motif bunga dengan tumpal yang menghiasi bagian depan kain.

Makna dan Filosofi Batik Sekar Jagad

Seperti telah diuraikan di atas, istilah Sekar Jagad berasal dari kata Kar dari Bahasa Belanda yang bermaka peta dan Bahasa Jawa jagad yang bermakna dunia. Namun saat dilihat dari bentuk motif yang terdapat pada motif kain batik Sekar Jagad mayoritas menyerupai taburan bunga.

Tak ayal banyak masyarakat yang kemudian berasumsi bahwa nama sekar jagad berasal dari Bahasa Jawa. Sekar yang berarti bunga dan jagad berarti dunia. Sehingga disimpulkan makna sekar jagad yaitu kumpulan bunga dari seluruh dunia.

Adapun ciri khas dari batik Sekar Jagad yaitu gambara perulangan motif geometris dengan cara ceplok atau dipasangkan bersisian dengan lengkung garis pembatas yang terlihat sangat jelas dan bentuk yang tidak beraturan.

Motif tersebut dapat dimaknai sebuah keindahan dan keluhuran kehidupan dunia yang penuh dengan ragam perbedaan dan saling berdampingan. Sesuai dengan Namanya, sebagian besar motig yang tertuang pada kain batik Sekar Jagad bernuansa bunga.

Tempat Beli Batik Sekar Jagad di Jogja

Nah setelah mengenal dan mengetahui motif batik Sekar Jagad, kini saatnya Anda turut melestarikannya dengan membeli produk karya lokal berupa kain batik Sekar Jagad.

Jika anda ingin membeli kain batik Sekar Jagad di Jogja yang lengkap dan terpercaya akan kualitasnya maka datanglah di @hamzahbatikofficial  yang ada di Malioboro.

Hamzah Batik selain dikenal sebagai pusat aksi atraksi pertunjukan seni budaya, juga menjadi tempat belanja batik, oleh-oleh dan souvenir yang super lengkap, termasuk menyediakan beragam peralatan masak dan makan serta alat pijat yang terbuat dari kayu berkualitas.

Di Hamzah Batik Malioboro, pengunjung tidak hanya berbelanja namun, bisa sekaligus belajar budaya. Banyak hal yang perlu anda ketahui termasuk mengenai tari klasik Yogyakarta ini.

Tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, Hamzah Batik Malioboro sebagai pusat oleh oleh di Jogja juga menyediakan aneka ragam benda unik dan klasik. Baik yang bisa juga digunakan sebagai hiasan interior rumah. Di antaranya pajangan meja, lukisan, dan lain sebagainya.

Maka tak salah lagi jika anda mencari Pusat Oleh-oleh di Jogja? ya hanya Hamzah Batik tempatnya! Selain Bakpia Raminten yang bisa anda temui di Hamzah Batik Malioboro, anda juga bisa belanja oleh-oleh andalan khas Jogja lainnya. Yaitu ragam batik untuk baju lebarancinderamata unikoleh-oleh camilan jadul, aneka jamu dan minyak herbal, dan aneka kerajinan lainnya.

Informasi lengkap dan ter-update jadwal pertunjukan seni Hamzah Batik Malioboro, bisa dengan memfollow Instagram @hamzahbatikofficial.

Untuk pemesanan tiket, khusus pertunjukan seni Sendratari Sang Hanoman dan Raminten Cabaret Show bisa dipesan online melalui desty.page/hamzahbatikofficial atau bisa menghubungi nomor whatsapp 08112544239 / 08112544245.

Hamzah Batik Malioboro buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 24.00 WIB, hadir sebagai pusat oleh-oleh di Jogja yang terlengkap. Hamzah Batik tidak hanya sekadar toko batik yang menjual batik Sekar Jagad saja, melainkan menyediakan oleh-oleh super lengkap, dan sebagai pusat aksi, atraksi, dan edukasi budaya Jawa.***

/taw.